Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNNEWS.COM, MUARABULIAN - Tinggi muka air Sungai Batanghari, Selasa (5/3/2019) pagi terpantau 295 Cm atau memasuki level ketiga.
Artinya, masyarakat harus waspada luapan air dari Sungai Batanghari.
Saat ini diketahui dua SD di Kabupaten Batanghari mulai digenangi air akibat luapan Sungai Batanghari.
Bukan hanya itu, dikhawatirkan ada 86 desa/kelurahan di tujuh kecamatan bakal terendam banjir.
"Itu luapan dari air Sungai Batanghari kiriman dari Kabupaten Bungo dan Sarolangun. Jadi dua SD sudah mulai terendam sekarang," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Samral.
Pantauan BPBD, air memang sudah naik dan menggenangi beberapa titik.
Baca: Drama Penangkapan Pria Bersenjata Perusak Warung Milik Siti, Polisi Pura-pura Mengajaknya Ngobrol
Menurutnya, selain air kiriman dari dua kabupaten, spot hujan di Kabupaten Batanghari juga masih tinggi dalam tiga hari belakangan.
Kenaikan air Sungai Batanghari cukup signifikan dari 15 cm hingga 20 cm dalam sehari.
"Kalau sempat naik 50 Cm lagi bahaya sudah. Bisa banjir (bandang) seperti kemarin. Itu khawatirnya," tutur Samral.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Status Air Sungai Batanghari di Level Waspada, 86 Desa Terancam Terendam Banjir