"Tidak ada masalah sih. Bapak juga bilang gak ada. Ini tiba-tiba saja kayak gini," jawabnya, sembari menyebut pekerjaan bapaknya sebagai walker (jaga malam) serta dulu sempat jadi pecalang.
Sementara itu menurut Rasinem yang menempati kos-kosan di sekitar TKP menuturkan, ia mendengar suara kendaraan sepeda motor berhenti di depan rumah.
Dia mengira suara kendaraan anak anak kos, namun ketika melihat ke luar dari kaca, seperti ada sinar terang dari luar seperti nyala api di garasi.
Akhirnya dia pun mengecek keluar dan melihat dua sepeda motor terbakar.
Tiga puluh menit kemudian api sudah dapat dipadamkan dengan air pam dan pasir. Atas kejadian tersebut, korban kerugian Rp 2 juta.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Rumah di Ubung Kaja Denpasar Dilempar Botol Isi Bensin Hingga 2 Motor Terbakar