News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Begini Solusi Kelistrikan di Kalimantan Utara Jangka Pendek hingga Jangka Panjang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Sumber Alam Sekurau di Desa Apung, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara diabadik beberapa waktu lalu.

Laporan wartawan Tribunkaltim.co Muhammad Arfan

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Mengatasi defisit daya listrik di Kalimantan Utara ke depan, pemerintah dan pemerintah daerah sudah mengambil langkah-langkah yang konkret. Ada beberapa excess power yang disiapkan sebagai solusi masa depan.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Utara Ferdy Manurun Tanduklangi menjelaskan, solusi jangka pendeknya bertumpu Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang tengah dibangun di Gunung Seriang, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Pembangkit itu mampu menghasilkan daya sebesar 3x7 Mega Watt.

Excess power kedua adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di lokasi yang sama dengan kapasitas 2x7,5 Mega Watt. Keseluruh kapasitas daya dari dua pembangkit tersebut mencapai 36 Mega Watt.

"Ini cukup untuk mengatasi defisit daya di Bulungan. Saat ini beban puncak di Bulungan kurang lebih 12 MW," kata Ferdy saat menjadi narasumber 'Respons Kaltara', Selasa (26/3/2019) di Kedai 99 Tanjung Selor.

Dua pembangkit tersebut progresnya belum 100 persen.

Berdasarkan koordinasi dengan pihak PT PLN (Persero), dua unit excess power tersebut masing-masing akan selesai dikerjakan pada tanggal 23 Mei dan 7 Juni 2019.

"InsyaAllah, mudah-mudahan bulan 6 nanti Kalimantan Utara di Bulungan khususnya, sudah bebas pemadaman listrik," katanya.

Baca: Icip Kesegaran Es Krim Angi, Es Krim Tertua di Kalimantan Barat yang Cocok untuk Diet Sehat

Selain di Bulungan juga dibangun PLTMG berkapasitas 10 Mega Watt di Nunukan dan 6 Mega Watt di Malinau.

Jangka menengahnya adalah pembangunan jaringan transmisi Saluran Udara Tingkat Tinggi (SUTT) 150 Kilo Volt dari Tanjung Redeb (Berau, Kalimantan Timur) ke Bulungan sebanyak 205 tower.

Dari Bulungan ke Tana Tidung sebanyak 311 tower, dab Tana Tidung ke Malinau sebanyak 102 tower.

"Nanti akan sampai ke Nunukan juga. Untuk yang ke Tarakan, kami belum tahu secara detil dan pastinya," ujarnya.

Jaringan transmisi tersebut terkoneksi dengan jaringan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Keuntungannya, ketika Kalimantan Utara kekurangan atau defisit daya, maka listrik dapat disuplai dari Kalimantan Timur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini