"Baru enam bulan bertugas di sini. Memang dia bilang bulan 6 mau menikah dengan tunangannya di Nias," kata Arisman saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang,Selasa (26/3/2019).
Dilanjutkan Arisman, lokasi tempat korban ditemukan memang terbilang sepi dan jauh dari Gereja sekitar 4 kilometer. Selama ini, Melinda memang sering berbelanja ke pasar mengajak muridnya di gereja.
"NP itu muridnya di gereja, memang sering dipasar. Waktu ditemukan tangan dan kakinya diikat semua, punggung korban luka lecet seperti diseret," ujarnya.
Sementara itu, Anugrah Gaurifa (25) yang merupakan keluarga Melinda juga membenarkan jika korban dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan.
"Iya memang mau menikah sama tunangannya. Melinda sudah 5 tahun di Palembang kuliah di sini. Kalau tugas baru enam bulan," kata Anugrah.
Menurutnya, selama enam bulan dinas di Gereja GKII Sungai Baung, korban selalu datang ke rumah saudaranya di Lorong Tanjung RT 24 RW 04, Sukabangun Palembang.
"Kalau libur suka main ke rumah, selama kuliah juga begitu. Kami baru dapat kabar pagi tadi,"
Akun media sosial Melinda Zidoni kini dibanjiiri ucapan bela sungkawa atas peristiwa keji ini. Begitu juga akun Facebook tunanga Melinda Zidoni, Feniaro Halawa.