Ia juga mengaku jika menyebarkan video viral lewat akun FB nya. "Tidak ada yang saya tutupi," katanya.
Sejauh ini juga tidak ada panggilan dari polisi karena ia memviralkan video itu. Namun ia juga tidak tahu tujuan perekam video itu apa. Mungkin saja tidak sengaja melihat dan kemudian merekamnya.
Dikatakan identitas ibu di video itu juga akhirnya diketahui karena beredar video pernyataan maaf dari pelaku di video itu. Sehingga sosoknya diketahui dari yang sebelumnya yang samar karena hanya terlihat fisik atau perilakunya.
"Ini harus disikapi meski ibu itu sudah minta maaf. Bukan berarti musyawarah tidak boleh. Tapi harus ada konsekuensi dan output dari itu," kata Tedja. Minimal ada refleksi dari UU Perlindungan Anak.
Ia sangat ngenes melihat adegan di video itu dimana anak itu menggapai pintu agar tak ditinggal.
Hijabnya yang diucel-ucel tetap dipertahankan dia agar rambutnya tak terbuka.
"Dari gerakannya kok seperti sering terjadi," analisanya.
Dari pelajaran itu setidaknya orangtua harus menjaga sikap di depan umum. Apalagi jika sedang marah. Dari komen di FB nya, kaum bapak juga bereaksi.
"Mudah-mudahan video itu bagi bapak-bapak bisa mendidik istri-istrinya," kata dia. Katanya, bagi anak dibawah usia 11 tahun, cara mendidik tidak boleh begitu. Karena khawatir akan menimbulkan trauma bagi anak. "Karena anak-anak tidak berhak mendapatkan perlakuan seperti itu," jawab dia.
(SuryaMalang/Mohammad Erwin)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Suami Ibu Pendorong Anak dari Mobil Ternyata Juragan Toko Emas, Begini Ungkapan Perasaannya,