News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat dalam Kondisi Tubuhnya Sudah Rusak Ditemukan di Bawah Pohon Manggis

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Polsek Wonosobo meninjau lokasi ditemukannya mayat tanpa identitas di perkebunan Dusun Kota Bumi, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Wonosobo, Selasa (9/4/2019)

Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Mayat tanpa identitas dan sudah rusak ditemukan di perkebunan Dusun Kota Bumi, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Wonosobo.

Kapolsek Wonosobo Inspektur Satu Amin Rusbandi, mayat ditemukan oleh warga setempat.

Kondisi mayat ada di bawah pohon manggis yang masih pendek dan tertutup rerimbunan dedaunnya.

"Mayat ditemukan warga sekitar pukul 12.00 WIB, saat ditemukan memakai kaus abu-abu berkerah dan celana pendek warna biru," kata Amin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Selanjutnya mayat dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bantin Mangunang, Kota Agung.

Sebab tidak ada yang mengenal mayat tersebut dan untuk memeriksa penyebab pasti kematian, meski di lapangan mayat tergantung pada seutas tali.

Mayat sulit dikenai warga karena sebagian besar kulitnya sudah mengelupas dan rusak.

Baca: Seorang Fan Bawa Tengkorak Kakeknya saat Rayakan Kemenangan Racing Club di Liga Argentina

Pada bagian kepala sudah tinggal tengkorak, sedangkan pada tangan dan kaki masih ada organ dagingnya namun sudah membusuk.

"Kami sudah berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Tanggamus untuk identifikasi mayat tersebut," ujar Amin.

Sementara ini Polsek Wonosobo masih melakukan penyelidikan, baik menghimpun keterangan dan informasi serta mengumpulkan barang di sekitar lokasi temuan mayat.

Sementara ini barang yang ditemukan berupa tali tambang yang terikat pada leher mayat.

Dan Polsek Wonosobo mengimbau bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga segera melapor.

"Ini untuk membantu kami mengungkap penyelidikan penemuan mayat ini dan harapannya kasus ini segera terungkap," ujar Amin.

Sementara itu dari pihak RSUD Batin Mangunang, dr Yudhi Indarto, pihaknya belum bisa melakukan visum terhadap mayat tersebut.

Hal itu karena pada tubuh mayat sudah banyak ulat belatung.

"Jadi langkah kami sementara menyimpan di freezer dahulu, minimal sampai satu hari. Tujuannya agar belatung beku, bisa dibersihkan sekaligus dan tidak mengganggu proses visum," ujar Yudhi.

Menurutnya cukup riskan apabila melakukan visum dengan kondisi belatung masih hidup.

Sebab bisa merambat ke peralatan dan juga badan tim medis atau tim Inafis.

Sehingga bukannya tim bekerja melakukan identifikasi justru repot membersihkan belatung yang merayapi.

Hal itulah yang diantisipasi tim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini