Informasinya, polisi sudah menggeledah rumah AS di Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Polisi menyita dua sepeda motor dari rumah orangtua AS.
Dua sepeda motor yang disita polisi dari rumah AS, yaitu, Honda Scoopy dan Yamaha Mio.
Honda Scoopy warna abu-abu gelap itu diduga sepeda motor milik korban.
Honda Scoopy itu belum ada pelat nomornya.
Sedangkan Yamaha Mio yang disita warna merah hitam Nopol AG 3684 EV. S
ampai sekarang belum diketahui Yamaha Mio itu milik siapa.
Dua sepeda motor itu dibawa ke Polres Blitar Kota.
Kepala Segera Dimakamkan
Kepala guru honorer korban mutilasi Budi Hartanto (28) rencananya bakal langsung dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Jumat (12/4/2019).
Saat ini pihak keluarga masih berada di kamar ruang otopsi RS Bhayangkara, Kota Kediri. Rencananya kepala korban yang kondisinya sudah rusak bakal langsung dimakamkan.
"Nanti kepala korban dari rumah sakit langsung dimakamkan di pemakaman Tamanan," ungkap Nasuka, paman korban di ruang otopsi RS Bhayangkara.
Terkait pemakaman, kepala bakal dikubur di makam Budi Hartanto. Namun yang digali pada posisi bagian kepala.
Namun pemakaman kepala korban tidak akan disholatkan lagi. Rencananya Pak Modin hanya memanjatkan doa.