Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Jawa Timur, Moh Abid Umar atau Gus Abid mengajak semua pihak untuk menonton Film 'Bumi Itu Bulat'.
Menurut Gus Abid, sapaan akrabnya, film Bumi Itu Bulat menjadi media kampanye positif yang efektif untuk mengkampanyekan toleransi, melawan hoaks dan membudayakan tabayun.
“Karena itu, kemarin saya mengajak kader Ansor dan Banser kota Surabaya nonton Film Bumi itu Bulat. Ini film yang bagus, bukan sekedar tontonan tapi juga tuntunan," tutur Gus Abid usai nobar film Bumi itu Bulat di CGV BJ Junction, Surabaya, Sabtu (13/4/2019) malam.
Lebih lanjut, Gus Abid mejelaskan pada film tersebut banyak pesan moral yang disampaikan tanpa menggurui.
"Saya sarankan para anak muda dan orang tua juga mengajak anak-anaknya menonton film ini,” katanya.
Gus Abid menambahkan, budaya toleransi akhir-akhir ini menjadi sangat penting mengingat isu bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) meruncing dan mengarah pada perpecahan.
"Padahal bangsa ini lahir dari berbagai macam suku, agama ras dan golongan. Sehingga kalau kondisi ini dibiarkan, maka bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ucap cucu Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri, KH Zainuddin Djazuli ini.
Situasi ini, lanjut Gus Abid menjadi keprihatinan banyak pihak, termasuk Gerakan Pemuda Ansor.
Terlebih, di era digital seperti saat ini berita bisa dengan cepat menyebar dan mudah diakses melalui media sosial. Padahal belum tentu berita itu berdasarkan fakta atau justru berita hoaks yang mengadu domba antar kelompok.