News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Blitar

Terungkap, Guru Honorer Dihabisi Usai Berhubungan Intim dengan Tersangka Aris, Ini Pemicunya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budi Hartanto dan pelaku mutilasi

Namun sebelum itu keduanya masih harus menemukan cara memindahkan mayat korban.

Maka, ungkap Gupuh, muncullah ide dari Aris mewadahi mayat korban ke dalam sebuah koper milik ibunya.

"Aris waktu itu ya langsung pulang, ambil koper milik ibunya. Belakangan Aris cerita kalau koper itu dijual," tuturnya.

Lalu saat proses pengemasan mayat ke dalam koper, muncul masalah baru.

Gugup menambahkan, ternyata koper tersebut tidak muat.

"Pas dimasukin gak cukup, dikeluarkan lagi, lalu Aris usul kepala korban dipotong," katanya.

Usai kepala korban dipotong, akhirnya mayat tersebut muat di simpan ke dalam koper tersebut.

Gupuh menyebut, mayat korban ditekuk secara paksa di dalam koper. Lalu dibuang di bawah jembatan Karang Gondang, Udanawu, Blitar.

Sedangkan kepala korban di wadahi kantung kresek untuk dibuang di bantaran sungai Ploso Kerep, Bleber, Kras, Kediri.

"Kejadian itu dilakukan selasa malam,"  tandasnya. 

Tersangka Menangis dan Malah Doakan Korban 

Dalam rilis perkara tersebut, Aris Sugianto menangis sesenggukan di hadapan wartawan yang meliput.

"Saya menyesal, saya minta maaf kepada keluarga korban, saya khilaf," kata Aris didampingi Ajis Prakoso, pria yang juga ikut membunuh Budi Hartanto, seorang guru tari honorer Pemkab Kediri.

Aris juga berjanji akan mendoakan korban diampuni dosa-dosanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini