"Ada kartu kuningnya, saat ini masih perawatan, tapi rawat jalan di rumah sakit jiwa," ungkapnya.
Dua Kasus Sebelumnya
Kasus penyerangan yang dilakukan oleh ODGJ bukan kali pertama terjadi di Samarinda, tahun ini sedikitnya telah terjadi dua kali penyerangan ODGJ terhadap warga.
Pria diduga ODGJ ngamuk dan menyerang warga sekitar pukul 16.00 Wita, Sabtu (12/1/2019) sore, di Jalan AW Syahranie.
Pria yang rambutnya mulai memutih, dengan brewok di wajah, serta membawa tas itu membuat warga serta pengendara takut melintas di jalan tersebut.
Pasalnya, diduga ODGJ itu mengamuk dengan memukulkan balok ke siapa saja yang hendak melintas mendekat ke arahnya.
Bahkan, beberapa kali pria tersebut menghentikan kendaraan.
Dari informasi yang dihimpun, pria diduga ODGJ itu telah mengamuk sejak dari SPBU Jalan AW Syahranie, beberapa mobil sempat dipukul olehnya, bahkan saat berada di depan Perumahan Villa Tamara, pria tersebut sempat memukul ibu-ibu yang tengah mengendarai motor.
Tidak berhenti disitu saja, pria itu juga memukul mobil hingga kaca jendela mobil tersebut pecah.
Warga pun cepat merespon tindakan pria yang identitasnya tidak diketahui itu, sejumlah warga memberanikan diri untuk mendekat dan mencoba menangkap.
Kendati mendapatkan perlawanan, namun karena kalah jumlah, akhirnya pria tersebut dapat dilumpuhkan.
Warga pun mengikat pria itu dengan menggunakan kabel hingga akhirnya kepolisian dari Polsek Samarinda Ulu datang untuk mengamankan pria diduga ODGJ itu.
"Kendaraan yang lewat dipukulnya, bahkan ada ibu-ibu naik motor yang sempat terkena pukulannya, termasuk satu mobil kacanya pecah," ucap Misran (31), warga Sempaja, Sabtu (12/1/2019).
Baca: Kisah di Balik Taruhan 1 Ha Tanah, Hendrik Pendukung Capres 01 dan Pamannya Pendukung Capres 02
Minta Uang
Kejadian lainnya terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, Senin (25/2/2019) lalu di Gang Amal, RT 18, Samarinda Ilir.
Pelaku atas nama Danuar Nur Hakiki alias Junaidi (40), yang sehari-hari berprofesi sebagai juru parkir (jukir), meminta uang kepada korban berinisial RS (15) yang juga berprofesi sebagai jukir di sekitar Jalan P Hidayatullah.