"Taruhan sudah Deal," tulis akun Facebook Muh Asis Cambong.
Fakta di Baliknya
Dikutip dari TribunTimur.com, aksi taruhan yang dilakukan Asis dan Hendrik ternyata mempunyai maksud khusus.
Taruhan tanah seluas 1 hektar tersebut ternyata dilakukan oleh saudara sendiri.
Keduanya juga berhubungan baik tanpa adanya permasalahan karena beda pilihan dalam pemilu.
Dijelaskan oleh Hendrik, Asis ternyata adalah pamannya sendiri.
"Yang kacamata riben (Asis) itu adalah adik kandungnya ibuku," kata Hendrik, Senin (15/4/2019).
Tanah yang digunakan untuk taruhan juga bukan merupakan tanah pribadi milik mereka.
Tanah tersebut adalah tanah desa yang sudah tidak lama dirawat.
Baca: Besok, Quick Count Pilpres Mulai Tayang Pukul 15.00: Dua Periode atau Presiden Baru?
"Perjanjiannya betul Pak, tapi tanahnya itu adalah lapangan desa yang sudah 10 tahun tidak diperhatikan sama pemerintah," kata Hendrik.
Dua bersaudara tersebut adalah warga Desa Empagae, Kecamatan Empagae, sekitar 18 km timur Pangkajene, Kabupaten Sidrap.
Tanah lapangan 1 hektar tersebut dibangun pada masa pemerintahan Orde Baru.
"Kebetulan lapangannya dekat rumahji jadi kami langsung foto dan beli materai, baru diupload di FB," ujar Hendrik.
Hendrik mengungkapkan, ada unsur iseng namun kesengajaan yang dilakukannya dengan bertaruh dalam Pilpres.