Fenomena yang terjadi dan dirasakan langsung olehnya ini, kata Dedi Mulyadi, sangat unik.
Karena, masyarakat terbukti sudah melek dengan politik dan telah mengalami pergeseran pilihan. Tidak lagi, memilih partai, melainkan memilih tokoh yang sangat dikenalnya.
Karena itu, Dedi berencana akan mengevalusi mengenai pengkaderan yang ditujukan untuk caleg ke depannya.
Karena partai yang terbuka, Dedi Mulyadi akan melamar tokoh-tokoh di masyarakat untuk menjadi representasinya di pemilu selanjutnya.
"Ke depan harus semakin banyak tokoh di daerah yang mumpuni, yang telah disiapkan dari sekarang agar mereka tidak menjadi politisi dadakan," katanya.