Membagi waktu antara mengerjakan skripsi dan lomba serta mengoreksi kerangka berfikir jadi tantangan terberatnya mengerjakan tugas akhir tersebut.
Baca: Anissa Aziza Berhasil Jalani Sidang Skripsi dan Raih Nilai A Meskipun Hamil 8 Bulan
Baca: Wiwi Mungil Pratiwi Curhat Harus Fokus Balap dan Skripsi di 2019
Lisa terpacu semangatnya melakukan wawancara karena beberapa informan skripsi adalah panutannya.
Ia juga mengoreksi salah ketika di 1150 halaman sebelum sidang skripsinya.
"Waktu ngerjain dinikmati saja, sudah direncanakan juga karena memang mau meneliti apa yang saya suka." ujar Lisa.
Mulai saat itu namanya mulai diperbincangkan hingga viral di media sosial.
Tribunstyle.com kutip dari akun Instagram pribadi Lisa Stefanny, Kamis (25/4/2019), dia mengaku terkejut skripsinya bakal viral.
Ia mengaku harus bangga atau malu atas peristiwa tersebut.
Baca: Sosok Wisudawan Terbaik Unpad Ber-IPK 4, Disebut Mardani Ali Skripsinya Bertema #2019GantiPresiden
Baca: Seorang Ayah di Banda Aceh Terima Ijazah Wisuda, Gantikan Sang Anak yang Meninggal Setelah Skripsi
Lisa mengunggah foto dirinya tampil di surat kabar grup Tribunnews.com, Surya Malang edisi Selasa 23 April 2019.
Lewat postingan itu Lisa menceritakan masa sulit saat semester pertama.
Gadis 23 tahun itu mengaku cuma mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 1,5.
Tetapi dia mencoba bersyukur kepada Tuhan dan tidak pantang menyerah.
"Entah harus bangga atau malu..... Its only by Your Grace Jesus." katanya.
"Start from mahasiswi semester 1 dengan IPK 1,5 iya nasakom dulu aku malu untuk ngakuin IP awal, now i know how Jesus makes me be a blessing for each other. (sekarang saya tahu bagaimana Yesus membuat saya menjadi berkat bagi satu sama lain.)" imbunya.
Ia sangat berterima kasih kepada informan dan teman-temannya yang sudah membantu menyelesaikan skripsi.
"JESUS can change everything. thankyou. Thankyou for all informannn for help me and my bestie2 for help me correcting on my thesis."