Pihaknya juga mengatakan masih akan terus menunggu data-data terbaru tentang petugas pemilu di Jateng yang meninggal.
"Kami akan tunggu data-data itu agar mereka bisa mendapat satu penghargaan, itu tindakan cepat dari kita. Data masih bertambah, kami pastikan semua dapat," tegasnya.
Kejadian ini lanjut Ganjar juga menjadi bahan evaluasi di Pemprov Jateng. Pihaknya mengaku sudah membicarakan kemungkinan skema penganggaran untuk kejadian darurat semacam ini.
"Apakah kemudian memungkinkan menggunakan anggaran untuk kondisi kedaruratan seperti ini. Kejadian ini tidak dipikirkan sebelumnya karena tidak berlangsung tiap tahun, tapi ini kejutan besar dan harus ditindaklanjuti dengan cepat," ujarnya.
"Kita akan terus siaga sambil menunggu laporan lagi, untung Baznas kita bagus, jadi bisa tercover semuanya,"kata dia.
Pemberian santunan kepada para keluarga petugas pemilu tersebut dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Isra Miraj Provinsi Jateng. Dalam kegiatan itu, dihadirkan Gus Muwafiq untuk memberikan ceramahnya.
Selain kepada para ahli waris, Ganjar juga memberikan sejumlah bantuan kepada universitas negeri dan lembaga keagamaan di Jawa Tengah.(*)