Barang berharga dan perhiasan yang dikenakan korban pun dibawa kabur pelaku.
Pelaku pun melemparkan tubuh gadis malang tersebut ke jurang sedalam 10 meter di lingkungan Tegalsari, Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Baca: Kasus Suami Bunuh Istri di Bekasi: Dipicu Uang Rp 20 Juta Hingga Keluar Kata-kata Binatang
Bunga yang masih duduk di kelas XII SMA tersebut berhasil selamat dari peristiwa tersebut setelah dirinya berpura-pura mati.
Cece Didi mengatakan, ketika kejadian, sang putri dalam kondisi sadar dan mencoba melawan ketika pelaku mencekik lehernya.
"Dia cerita, dia meronta, melawan, tangan itu sampai lecet, ketika dicekek, dia pura-pura mati," ujar Cece Didi.
Baca: Warga Manggarai Timur Temukan Bayi Perempuan di Lubang Jamban Saat Hendak Buang Hajat
Cece Didi mengatakan, ketika pelaku percaya Bunga sudah tidak bernyawa, pelaku langsung mempereteli perhiasan korban.
Ponsel korban pun diambil kemudian Bunga dibuang ke jurang.
"Saat itu anak saya sebenarnya kondisinya sadar," ujar Cece Didi.
Setelah yakin pelaku sudah pergi, korban pun berusaha keluar dari jurang dan mencari pertolongan kepada warga sekitar.
Bekas cekikan dan memar di rahang
Cece sangat sedih dengan peristiwa yang dialami putrinya.
Ia mengatakan terdapat beberapa luka memar di tubuh putrinya, di antaranya pada bagian leher yang terdapat bekas cekikan.
Selain itu, di rahang kanan Bunga pun terdapat memar yang cukup parah.
Tampaknya memar tersebut merupakan bekas pukulan pelaku.
"Tidak tahu dipukul, pukul pakai sepatu atau pakai batako atau pakai apa, tidak tahu," ujar Cece. (tribunjabar/ Seli Andina Miranti)