Laporan Reporter Tribun jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Kreativitas tak terbatas. Kata tersebut pantas untuk menggambarkan Suharyanto, pemilik sebuah bengkel mobil yang terletak di Dusun Nogosari III, Desa Bandung, Kecamatan Gunungkidul, DIY.
Bengkel berukuran 8x10 meter persegi tersebut adalah tempat dirinya mengkreasikan ide-idenya.
Di bengkel yang tidak ada papan namanya tersebut, dirinya bersama tim menyulap mobil-mobil sedan yang biasanya lalu lalang di jalan protokol menjadi mobil sport mewah asal Italia yaitu Lambhorghini.
Berbagai jenis mobil Lamborghini lahir dari bengkelnya.
Dari pantauan Tribunjogja.com, satu sisi dinding bengkel tertempel sketsa mobil Lamborghini Aventador.
Dirinya memasang sketsa tersebut untuk memudahkan timnya dalam membuat body mobil.
Tak hanya sketsa terpajang pula die cast (miniatur kendaraan) juga terpajang di sudut bengkel 'High Class Auto Custom' milik Suharyanto ini.
Satu mobil sudah menampakkan bentuk mirip dengan Aventador di bengkel miliknya, namun mobil tersebut belum jadi sepenuhnya.
Menurutnya, masih ada beberapa proses yang perlu dilalui hingga mobil tersebut selesai.
Mobil yang sedang dikerjakan tersebut awalnya adalah mobil Mitsubishi Galant tahun 2000 milik warga Sleman.
"Mobil ini sudah 85 persen pengerjaannya, mungkin 2 bulan lagi bisa selesai atau setelah lebaran sudah bisa diambil. Untuk modifikasi mobbil saya dibantu dengan empat orang," katanya, Minggu (28/4/2019).
Ia menjelaskan, satu mobil membutuhkan waktu sepuluh bulan dalam pengerjaan mengubah wujud dari sedan biasa menjadi sebuah mobil sport berpenampilan garang layaknya Lamborghini.
Dirinya memakai berbagai macam bahan untuk membuat sebuah bodi mobil seperti galvalum dan juga fiber.