TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Seorang nenek bernama Legi (79) ditemukan dalam kondisi tewas tergantung di kamar anaknya, di Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Senin (29/4/2019), sekitar pukul 05.30 WIB.
Menurut keterangan yang didapat petugas kepolisian, pada Minggu (27/4/2019), sekitar pukul 22.00 WIB korban masuk kamar anak angkatnya Muarifin (34), setelah menonton tayangan televisi.
Lalu pada pagi harinya sekitar pukul 05.30 WIB, Siti Yuliana (35), menantu korban berniat membangunkan.
Namun saat masuk kamar, Siti dikagetkan dengan sosok Legi yang tergantung di kayu dan terikat tali tampar sepanjang sekitar 5 meter.
Baca: Dua Siswa SMP dan SMA Kedapatan Masih Menyimpan Video Mesum yang Viral di Bali
"Menantunya terkaget mengetahui Legi gantung diri di kamar anak angkatnya," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priyambodo dikonfirmasi.
AKP Mustijat Priyambodo menjelaskan, petugas yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan olah TKP di lokasi.
Hasil medis dari Puskesmas Kerek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun ada bekas jeratan tali di leher korban.
Arti Hujjatul Islam, Gelar yang Diberikan kepada Imam Al Ghazali dan Ibnu Taimiyah Ulama Besar Islam
Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Chapter 2 Unit 1 My Favorite Food Halaman 59 - 60
"Ada pakaian korban dan tali yang dijadikan barang bukti, ini murni gantung diri," ujar AKP Mustijat Priyambodo menambahkan.
Mantan Kasat Reskrim Tulungagung itu mengungkapkan, dari keterangan keluarga maupun tetangga, korban diduga mengalami gangguan jiwa.
Sebab saat keluar rumah sering tanpa tujuan dan kalau ditanya keluarga maupun tetangga, Legi menjawab ingin mati atau ingin gantung diri.
"Dugaan kuat mengalami gangguan jiwa, berdasarkan keterangan dari keluarga dan tetangga memang begitu. Itu murni gantung diri, keluarga juga menolak untuk diautopsi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nenek di Tuban Tewas Gantung Diri di Kamar Anaknya, Polisi Ungkap Fakta di Balik Kejadian Itu