TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kepergian Lingizzatil Lhatifhatul Ngafifah, mahasiswi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) FKIP Universitas Lampung (Unila), meninggalkan duka mendalam bagi sivitas akademika.
Selama ini, Lingizzatil Lhatifhatul Ngafifah dikenal sebagai mahasiswi yang berprestasi di FKIP Unila.
Lingizzatil Lhatifhatul meninggal dunia usai terjatuh dari lantai dua gedung J FKIP Unila pada Sabtu (27/4/2019).
Ia terjatuh dari lubang yang ada di lantai dua gedung J FKIP Unila.
Umi, adik tingkat korban sekaligus teman dekat kosan korban menuturkan, korban orang yang sangat baik, terutama kepada dirinya.
Meski tidak ada ikatan saudara, namun korban memperlakukannya seperti adik sendiri.
Menurutnya, Lingizzatil orang cerdas dan memiliki segudang prestasi. Di antaranya, prestasi di bidang tari.
"Dia aktif di bidang seni. Banyak prestasinya. Sehari-hari juga ramah. Setiap bertemu, selalu tegur sapa. Saya tak menyangka bisa seperti ini," cerita Umi, Minggu (28/4/2019).
Baca: Eldo Saksikan Detik-detik Mahasiswi Unila Tewas Terjatuh dari Gedung Kampus, Sempat Bertatapan
Eldo Novrizal, mahasisiwa Prodi Pendidikan Geografi FKIP Unila yang juga saksi mata kejadian mengatakan, sebelum korban jatuh dari lantai dua, ia masih sempat melihat korban di atas gedung.
"Saya kan memarkirkan motor di depan lokasi kejadian. Saat itu, saya melihat dari spion ada korban di atas gedung. Korban sedang duduk di kursi seraya menopang dagu dan bengong," ujarnya.
Usai parkir kendaraan, Eldo pun duduk di kursi bawah gedung selama 40 menit.
Tak lama kemudian, ia melihat korban sudah terjatuh dari lantai atas gedung J.
Lingizzatil atuh dengan posisi tengkurap dan mengalami luka di bagian wajah.
"Saya langsung panik. Orang pun sudah berkumpul ramai, dan langsung membawa korban ke KMC dengan mobil," kata dia.