News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Diduga Kelelahan, 2 Petugas KPPS di Bandung Meninggal Dunia

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Petugas Pemilu 2019 meninggal. 2 Petugas KPPS di Bandung Meninggal Dunia Setelah Didiagnosa Sakit Lambung dan Darah Rendah

TRIBUNNEWS.COM - Dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Bandung Barat meninggal dunia karena diduga kelelahan.

Ketua KPU KBB, Adi Saputro mengatakan, kedua petugas KPPS yang meninggal dunia tersebut berasal dari kecamatan yang berbeda.

Agus Sutisna dari TPS 23, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang dan Asep Wawan dari TPS 15, Desa Langensari, Kecamatan Lembang.

"Kembali kami berduka karena ada dua anggota KPPS dari Padalarang dan Lembang yang meninggal dunia. Kemarin keduanya meninggal."

"Sebelumnya, Agus Sutisna sempat mendapatkan pemeriksaan di RS Cibabat dan dokter mendiagnosa sakit lambung serta darah rendah," ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (1/5/2019).

Baca: Update KPU: Hingga 1 Mei 2019 Tercatat Petugas KPPS yang Meninggal 377 Orang dan 2.912 Sakit

Baca: 300 Lebih Petugas KPPS Meninggal Dunia, Prabowo: Dokter Mengatakan Kurang Masuk Akal

Baca: Relawan Jokowi Datangi Rumah Duka Anggota KPPS

Asep Wawan meninggal di Klinik Saski Langensari, Senin (29/4/2019).

Adapun untuk para anggota KPPS yang meninggal dunia, KPU pusat pun akan memberikan santunan dengan nominal belum disebutkan.

"Santunan ada dan kami sedang menunggu keputusan KPU RI," ujarnya seraya menyebut di Bandung Barat telah ada sebanyak empat anggota KPPS yang meninggal berdasarkan catatan KPU KBB.

Dua KPPS di Purwakarta Meninggal Dunia

Pada Pemilu serentak 2019 di Purwakarta, ada dua petugas Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas di TPS.

Kejadian itu pun membuat KPU Purwakarta berduka cita di tengah pesta demokrasi lima tahunan ini.

Namun demikian, Ketua KPU Purwakarta, Ahmad Ikhsan Faturrahman menyebut bahwa kedua almarhum adalah pahlawan demokrasi bagi Indonesia khususnya di Purwakarta.

HALAMAN SELANJUTNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini