TRIBUNNEWS.COM, REDELONG - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan warga Kampung Wih Due, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (1/5/2019) pagi di parit pinggir jalan menuju Kampung Wih Due.
Lokasi itu juga merupakan tempat sebagian masyarakat membuang sampah.
Mayat tersebut diduga korban pembunuhan karena banyaknya bekas luka bacok di tubuhnya.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli, melalui Kasat Reskrimnya, Iptu Wijaya Yudi kepada Serambi menjelaskan, mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang warga setempat sekira pukul 07.30 WIB.
Setelah dicermati, ternyata korban mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya, seperti di bahu, kepala, dan perut akibat ditikam dengan senjata tajam.
"Kita langsung lakukan olah TKP untuk mengidentifikasi korban, kuat dugaan dia dibunuh kemudian dibuang ke situ," jelasnya.
Menurutnya, saat ditemukan korban hanya mengenakan celana pendek.
Di bagian bahunya terdapat luka tebasan menganga, di kepala korban terdapat dua bekas bacokan, dan di bagian perut kanan korban terdapat luka akibat tikaman dengan senjata tajam.
Baca: Pengusaha Diduga Belikan Barang Mewah Senilai Hampir Rp 500 Juta Buat Kado Ultah Sri Wahyumi 8 Mei
Berdasarkan olah TKP, Iptu Wijaya mengatakan di lokasi juga ditemukan barang bukti yang diduga milik korban tersebut, berupa dua helm, celana jin warna hitam, tiga buah baju, jam tangan warna hitam merek Suunto, kalung stainless steel bermata kalung peluru, tali pinggang warna cokelat, serta sepatu warna hitam.
Korban memiliki ciri-ciri bertubuh tegap, hidung mancung, kulit sawo matang, dan berambut pendek.
Pihak polisi belum bisa memastikan apakah korban sedang berkendara saat dihabisi, mengingat berasamanya terdapat dua helm.
"Kita belum bisa memastikan apakah terkait dengan pencurian atau tidak, karena masih dalam proses lidik," ujar Iptu Wijaya.
Begitu ditemukan warga sekira pukul 08.30 WIB, mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Muyang Kute di Bener Meriah untuk dilakukan visum et repertum.
"Identitas korban belum kita ketahui, tapi apabila ada warga yang merasa kehilangan sanak saudaranya bisa langsung menghubungi pihak kepolisian di Bener Meriah," kata Kasat Reskrim.