TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Setelah menghilang sejak Kamis (2/5/2019) sore, korban terseret arus I Made Gunarta (40) akhirnya ditemukan tim gabungan, Sabtu (4/5/2019).
Sehingga, dua korban terseret arus yang tenggelam sudah ditemukan.
Menurut informasi yang diperoleh, korban ditemukan sekitar pukul 07.40 Wita dengan jarak 2 Notikamil dari TKP ia tenggelam di Pantai Petangahan, Banjar Suraberata, Desa Lalanglinggah, Kecamatanan Selemadeg Barat, Tabanan, Bali.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo menyatakan korban ditemukan lumayan jauh dari TKP korban tenggelam.
Ia ditemukan sekitar pukul 07.40 Wita, Sabtu (4/5/2019) pagi tadi.
"Korban sudah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia dan dalam posisi telungkup, jaraknya dari korban tenggelam sekitar 2 notikalmil. Itu lumayan jauh ke tengah," ujarnya.
Pasca ditemukan, kata dia, korban langsung dievakuasi menuju Puskesmas Selemadeg Barat, Tabanan.
Sementara itu, Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Wayan Sugita menuturkan, penemuan korban lumayan jauh dari TKP ia tenggelam.
Sekitar 2 kilometer jaraknya.
"Korban sudah ditemukan oleh tim gabungan dari Basarnas, Polri, TNI dan BPBD yang sebelumnya telah melakukan pencarian sejak korban dilaporkan terseret arus laut," ujarnya.