News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rumit dan Dangkalnya Aliran Air Sungai di Gedebage yang Sebabkan Banjir

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

g di bawah Jalan Soekarno-Hatta kawasan Gedebage.‎

Usai melewati jalan raya, aliran sungai ini bertemu dengan aliran Sungai Cinambo tepat di depan Gedung ESDM.

Kedua aliran ini saat bertemu mengarah ke Sungai Citarum via Sapan.

Dari depan Gedung ESDM itu, saluran air berbelok lagi ke kiri, melewati Hotel Shakti.

Sebelum Mapolda Jabar, berbelok lagi ke arah selatan menuju Sungai Citarum.

"Nah saluran yang membuang air dari Sungai Cinambo dan Pangaritan ke Sungai Citarum itu lebarnya sempit. Saat hujan deras, salurannya tidak bisa menampung debit air dalam jumlah yang banyak.

Akibatnya air di saluran itu meluber, saluran-saluran air yang kecil (selokan) tidak bisa membuang airnya ke saluran besar," ujar Rosidin (50), pemilik kios di Gedebage.

Kondisi rumitnya saluran air itu mengakibatkan air meluber ke jalan raya dari sebrang Kantor Kecamatan Gedebage hingga traffic light Gedebage.

"Jadi ini yang bikin banjir di Gedebage. Saluran airnya kecil dan dangkal.

Harusnya ada pelebaran saluran air yang menuju ke Sungai Citarum, sekaligus aliran Sungai Cinambo dan Pangaritan dikeruk lagi pasirnya supaya tidak dangkal," ujar Efendi, warga Jalan Babakan Penghulu.

Ia menambahkan, saluran air di Gedebage dengan dua sungai itu pun terlalu rumit karena jalur alirannya terlalu memutar.

"Saat alirannya tidak bisa menampung air, rendamannya meluber kemana-mana," ujarnya. (men)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini