Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Satlantas Polresta Solo memastikan kernet truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) yang terjepit saat kecelakaan, meninggal dunia.
Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, Iptu Bambang Subekti menerangkan, kernet truk tangki BBM bernomor polisi G-1789-BE beralamat Tegal itu yang bernama Suratno (52), sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
"Kernet atas nama Suratno meninggal," terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (7/5/2019).
Sementara sopir truk, Triyanto (52) beralamat Desa Sungkur, Kecamatan Semangkak, Klaten masih dirawat intensif di rumah sakit.
"Hanya kernet saja," ungkapnya.
Sementara Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni menjelaskan, sebenarnya saat truk menghantam pohon di pinggir Jalan Ki Mangun Sarkoro, kernet sudah mendapat pertolongan saat tejepit.
"Ya makanya langsung cepat-cepat dibawa ke RSUD Dr Moewardi," ujarnya.
Sebelumnya, truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) yang dikendarai oleh Triyanto (52) menghantam pohon di pinggir Jalan Ki Mangun Sarkoro, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Akibatnya, tidak hanya truk yang rusak berat, tetapi penumpang lain yakni kernet Suratno (52) diketahui meninggal dunia setelah tergencet.