Laporan Wartawan Tribun Bali Eka Mita Suputra
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Wisatawan asal India Kausal Aditya (24), tewas ditelan ombak besar.
Sementara eekannya Agrawal Kshitiz (31) justu terpental jauh di daratan saat ombak menerjang.
Sebelum kejadian, kedua wisatawan ini seperti turis lainnya asyik berselfie (swafoto) di objek Devil Tears, Desa Lembongan, Selasa (7/5/2019).
Tanpa ada isyarat. ombak besar menerjang karang tebing "air mata setan".
Keduanya dilumat ombak.
Kausal Aditya jatuh ke dasar tebing lalu terbawa arus, sementara rekennya terpental di daratan.
Kasubag Humas Polres Klungkung AKP I Putu Gede Ardana menjelaskan, kejadian kecelakaan ini tejadi sekitar pukul 10.20 Wita.
Baca: Soal Tim Kajian Hukum Disebut Ancam Demokrasi, Moeldoko : Jangan Dibolak-balik
"Ketika melakukan swafoto itu, tiba-tiba dari belakang datang ombak besar dan menghantam keduanya," ujar Ardana.
Akibat dihantam ombak tersebut, Agrawal Kshitiz terpental di tebing karang.
Kausal Aditya jatuh ke laut dari atas tebing curam setinggi sekitar 4 meter.
Tubuh dari Kausal Aditya langsung digulung ganasnya gelombang Samudera Hindia.
Beberapa wisatawan dan pengunjung yang ada di sekitar tempat kejadian tidak dapat berbuat banyak.
Baca: Istri DJ Adam Sky Tak Mau Suaminya Diotopsi Meski Tahu Tewas Saat Ingin Menolong Teman Wanitanya
Mereka tidak bisa memberikan pertolongan, akibat ganasnya gelombang laut di pantai devil tears.
Tubuh dari Kausal Aditya sesekali terlihat ke permukaan laut.
Namun karena besarnya gelombang, tubuhnya terseret kedalam dan tenggelam di lautan.
"Usaha pertolongan tidak memungkinkan di karenakan arus dan gelombang laut di objek wisata itu sangat besar," jelasnya.
Baca: Kecelakaan Truk Tangki BBM di Sumber Solo, Kernet Meninggal Dunia dalam Kondisi Terjepit
Hingga pukul 19.00 WITA, keberadaan Kausal Aditya (24) belum ditemukan.
Sementara Agrawal Kshitiz harus mendapatkan perawatan itensif di rumah sakit East Medical Care Lembongan karena mengalami luka-luka.