Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Satu unit boat pancing ukuran kecil yang diberi nama 'Kasih Ibu', bermesin 32 GT milik dihantam ombak besar sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis (09/05/2019) dinihari.
Dua nelayan di boat itu merupakan warga Samalanga, Bireuen.
Mereka berhasil diselamatkan nelayan lalu menjemput mereka dari jarak 10 mil dari Samalanga.
Informasi diperoleh Serambnews.com dari sejumlah nelayan di Jeunieb, boat Kasih Ibu itu dilaporkan tenggelam setelah dihantam angin kencang dan ombak besar.
Kedua nelayan di boat itu sempat menghubungi nelayan lainnya di Kuala Lancang, Jeunieb, sebelum boat mereka tenggelam.
Baca: Nelayan asal Gampong Seulekat Dilaporkan Hilang di Perairan Bakongan
Mendapat informasi tersebut, seorang nelayan dengan boatnya bergegas berangkat membantu kedua rekannya yang terkatung-katung di laut lepas.
Saat dijemput, boat Kasih Ibu sudah rusak dan beruntung kedua nelayan berhasil diselamatkan.
Pemilik boat tersebut, Muhammad Gade Ibrahim (54) kepada Serambinews.com mengatakan, kedua nelayan bernama Miswar (23) dan Riki (23).
Keduanya warga Blang Lancang Jeunieb, berangkat dari Samalanga sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (8/5/2019) dengan perlengkapan memancing ikan di laut lepas.
“Biasanya mereka memancing di laut lepas berjarak sekitar 12-20 mil dari kuala Samalanga,” ujarnya.
Kedua korban berhasil dibawa pulang dengan selamat. Sedangkan boat mereka tenggelam bersama sejumlah perlengkapan melaut mereka bawa.