Informasi terakhir, oknum siswa asal Kota Palembang yang sedang mengikuti pendidikan di Rindam II/Swj di Muara Enim ini meninggalkan Dodiklatpur pada malam hari sekitar seminggu lalu.
Bahkan atasan sudah melakukan pencarian keberadaan DP.
4. Korban kerap alami tindakan kekerasan oleh pelaku
Menurut ibu korban, Suhartini, pacar sang anak yang diduga sebagai pelaku pembunuhan memiliki sifat tempramental.
DP, kata Suhartini, pernah melarang Vera Oktaria untuk bekerja dan dianjurkan untuk berdiam di rumah.
"Anak aku pernah ngomong, kalo pacarnyo dak nyuruh dio begawe, malah disuruhnyo mendap (tinggal) di rumah," kata Suhartini, Sabtu (11/5/2019).
Suhartini menuturkan, Vera telah menjalin hubungan dengan kekasihnya DP sejak masih duduk di bangku SMP.
Selama itu, Vera selalu merasa ketakutan dan gelisah dengan sikap pacarnya yang cenderung tempramental.
"Sebenarnya Vera sudah tidak mau lagi sama dia (DP). Soalnya pacarnya itu bengis orangnya, suka main tangan," ungkapnya.
Kerap kali Vera bercerita pada Suhartini, dia telah menjadi korban kekerasan dari pacarnya.
"Terus saya bilang kenapa kamu tidak jerit kalau dia pukul kamu. Nggak bisa Mak, nggak ada yang mau nolong, kata Vera. Cuma di rumah ini, aku ngerasa aman mak," ujarnya.
5. Keinginan terakhir korban
Kabar tewasnya Vera Oktaria menjadi perbincangan publik, terutama di media sosial.
Satu di antara akun Facebook bernama Vivi Halida yang mengaku teman Vera Oktaria membeberkan pesan terakhir korban yang dikirimkan padanya.