Hal ini disebut Sudanto membuat petugas rutan melakukan aksi fisik.
Namun tahanan lain tak terima dengan perlakuan petugas.
"Kemudian datang polisi untuk mengamankan. Ada 3 orang dimasukkan ke sel. Ada petugas Rutan datang dan tahanan itu ditamparnya, sehingga tahanan lainnya marah," kata dia.
Belum sempat petugas menenangkan situasi, tahanan ternyata berani mendobrak pintu ruangan masing-masing.
Warga tahanan bahkan berhasil menjebol pintu.
"Tahanan semakin marah, pintu-pintu dihancurkannya dan petugas lari keluar," kata dia.
Situasi semakin mencekam, narapidana kemudian berhasil menguasai Rutan Siak.
Bahkan mereka melemparkan sejumlah benda padat keluar serta ada suara tembakan dari dalam.
"Itu dari senjata laras panjang di dalam," kata dia.
Sekira pukul 01.00 WIB, warga binaan mulai melempari batu keluar, supaya aparat kepolisian tidak bisa masuk.
Kemudian muncul kobaran api dengan cepat dan membesar.
Baca: BREAKING NEWS: Kerusuhan di Rutan Siak Riau Jelang Sahur, Seorang Polisi Dikabarkan Tertembak
Baca: Wiranto: Diisukan Ada Kerusuhan Pemilu, Sekarang Tidak Terbukti
Sekitar pukul 02.00 WIB, tiba personel kepolisian membantu petugas Rutan untuk mengamankan suasana.
Aparat kepolisian bersama Kepala Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Riau Gatot Suariyoko berupaya menenangkan suasana.
Aparat kepolisian memasukan mobil pemadam kebakaran.