Karena suasana semakin tidak terkendali, aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke dalam bangunan Rutan.
Namun warga binaan tidak berhenti, malah membuat melempari batu dari dalam ke luar.
Tidak hanya itu, waega binaan juga melempari petasan.
Tidak lama berselang, api muncul dari sisi kanan atau rumah ibadah di dalam rutan.
2. Over kapasitas
Ada dugaan lain dalam kasus kerusuhan dan kebakaran di Rutan Siak.
Over kapasitas diduga menjadi penyebal awal tahanan rusuh.
Dalam satu Rutan Kelas IIB Siak Riau diisi oleh 40 orang.
Sementara idelanya ruangan tersebut hanya berisi 11 orang.
Kapasitas Rutan hanya untuk 128 tahanan.
Namun saat ini ditempat oleh 624 warga binaan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepaka Rutan Siak Gatot Suariyoko yang didampingi Kasubsi Pengelolaan Darisman dan Kepala Kesatuan Pengamanan Mulyad.
Keadaan tersebut sudah berlangsung sejak lama.
Gatot menyebut bahkan jumlah petugas jaga dan warga binaan tidak seimbang.