News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Malang

Diduga Mengalami Gangguan Kejiwaan, Sugeng Pelaku Mutilasi Bakal Didampingi Psikiater

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugeng, pelaku mutilasi Pasar Besar Kota Malang yang ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata, Sukoharjo Kota Malang, Kamis (15/5/2019).

Sugeng ditangkap oleh anggota polisi seusai anjing pelacak menyisir di sekitar lokasi kejadian penemuan mayat korban mutilasi di Pasar Besar Malang.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan, terduga pelaku ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata.

"Terduga pelaku ditangkap petugas pada pukul 15.30 WIB, usai anjing pelacak menyisir daerah tersebut," ujarnya.

Dijelaskan AKBP Asfuri, Sugeng ditangkap di depan Panca Budhi.

Penangkapan Sugeng bermula ketika anjing pelacak meninggalkan lokasi usai lama berdiam diri di depan Toko Santoso.

Sosok Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang, dikenal negatif dan diusir dari kampung. (Polres Malang Kota)

Setelah anjing itu pergi, tak berselang lama ada seorang pria yang mengenakan jaket hitam dan kaus berwarna oranye duduk di lokasi tempat anjing itu berdiam lama.

Kemudian, seorang petugas yang masih berada di depan Panca Budhi memanggil nama Sugeng.

Orang tersebut kemudian menoleh dan petugas langsung menangkap orang yang bernama Sugeng tersebut.

"Jadi petugas ada yang iseng aja manggil Sugeng. Orang tersebut menoleh dan menjawab 'iya'," terang AKBP Asfuri.

Setelah ditangkap, Sugeng Angga Santoso kemudian dibawa ke TKP dan dimintai keterangan oleh petugas.

Namun, Sugeng memberikan sederet pengakuan yang terbilang janggal.

Dirangkum TribunJatim.com, Kamis (16/5/2019), berikut di antaranya:

1. Baru berkenalan dengan korban

Berdasarkan kesaksian Sugeng, ia mengaku kenal dengan korban mutilasi tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini