TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Sopir Ngantuk membuat mobil Daihatsu Taruna AD-8437-LG mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Giriwoyo - Giritontro, tepatnya depan SMA Pangudi Luhur, Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri, Jateng, Sabtu (18/5/2019) sore.
Mobil warna hitam itu ringsek dalam posisi terbalik.
Paur Subbag Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian.
"Hanya dua orang yang luka ringan. Penumpang sama satu orang pelajar pengendara sepeda ontel," tuturnya, Minggu (19/5/2019).
Mobil dikendarai Heriyanto (36) warga Girirejo, Kabupaten Wonogiri.
Berdasar keterangan sopir, sambung Iwan, semula mobil melaju dari arah timur, tujuan Pracimantoro.
"Si sopir mengakunya ngantuk, lalu kaget melihat rombongan anak-anak naik sepeda ontel yang juga searah di sisi kiri," jelasnya.
Sopir bermaksud menghindari supaya tidak menabrak anak-anak itu, sehingga banting setir ke kanan.
Niatnya lalu diurungkan, sebab sisi kanan jalan berupa lereng.
"Lalu si sopir banting setir lagi ke kiri. Jadi sempat melaju zig-zag. Mobil kecepatan tinggi, lalu jempalik (terbalik) di depan rumah warga," tuturnya.
Penumpang mobil yang terluka bernama Sudaryanto (48).
Korban mengalami luka robek di kaki sebelah kanan.
"Dugaan terkena pecahan kaca saat mau keluar dari dalam mobil," ujar dia.
Sedangkan seorang bocah pengayuh sepeda ontel yang terluka bernama Rafa Putra Pangestu (10), warga Desa Sendang Agung, Wonogiri.
Rafa terluka robek di kening kiri, karena kaget sekaligus terperosok ke saluran air.
Iwan mengatakan kejadian itu sudah dilaporkan warga setempat ke Unit Laka Polres Wonogiri.
Laka tunggal itu pun diselesaikan secara kekeluargaan.
Pihak pengemudi mobil bersedia mengobati Rafa hingga sembuh. (Daniel Ari Purnomo)