Hal itu lantaran jam operasional bandara YIA yang memang belum beroperasi secara penuh.
Pandu menjelaskan, dikarenakan operasi bandara YIA baru mulai pukul 06.00-18.00 WIB, maka untuk penerbangan malam tetap akan diarahkan ke Adisutjipto.
Baca: Waspada Gelombang Laut Tinggi Capai 2 Meter di Selat Bali
"Yang penerbangan malam tetap di Adisutjipto. Kami di Adisutjipto susah siap menampung. Sedangkan untuk di YIA juga sudah siap semua, baik dari ruangan, SDM, maupun angkutan darat pendukung seperti DAMRI berjumlah 12, Suttle Bus 15, 20 unit taksii berargo, maupun kereta," katanya.
Sementara untuk tujuan dari penerbangan tambahan tersebut, di antaranya adalah Jakarta, Bali, Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Makassar.
Pandu mengatakan jika untuk prediksi jumlah penumpang sendiri, pihaknya belum bisa memprediksikan.
Namun demikian pihaknya sudah mengantisipasi bila terjadi lonjakan penumpang.
"Prediksi belum tahu. Sekarang saya masih lihat, kalau real sebelum Lebaran masih low season. Penumpang masih turun 40% dibanding tahun lalu untuk harian. Untuk mudik lebaran kita belum bisa prediksi," paparnya.
Tambahan Penerbangan Reguler
Selain tambahan penerbangan (extra flight) untuk mudik Lebaran, sejumlah maskapai juga akan menambah frekuensi penerbangan regulernya di Yogyakarta International Airport (YIA).
Baca: Ustaz Arifin Ilham Tinggalkan Bayi 1 Bulan Anak dari Istri Ketiga, Umi Akhtar Ungkap Kisah Pilu
General Manager PT Angkasa Pura (AP) ! Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, akan ada dua maskapai yang akan meramaikan bandara di Temon, Kulonprogo tersebut.
"Insya Allah, Batik Air akan terbang perdana pada 29 Mei nanti. Citilink juga akan menambah jadwal penerbangan pada tanggal 26 Mei," kata Pandu saat dihubungi pada Rabu (22/05/2019) siang.
Pandu menjelaskan Batik Air akan membuka penerbangan ke tiga tujuan dari dan menuju YIA, yaitu Cengkareng (Soekarno-Hatta), Palangkaraya, dan Samarinda.
Sedangkan Citilink akan menambah rute Cengkareng-YIA pp pada 26 Mei tersebut.
Sebelumnya Citilink menjadi maskapai perdana terbang dengan rute YIA-Halim Perdanakusuma pada 6 Mei lalu.