TRIBUNNEWS.COM - Setelah KPU dan Bawaslu mengumumkan hasil Pemilu 2019 pada Selasa 21 Mei 2019 dini hari, kericuhan massa pecah.
Para demonstran yang awalnya berunjuk rasa di depan kantor Bawaslu secara damai mendadak berubah menjadi anarkis.
Massa kemudian bentrok dengan aparat keamanan.
Mengutip akun instagram @diana.lumbangaol, Kamis (23/5/2019) sebuah video menunjukkan suasana di dalam bus.
Bus tersebut diketahui sedang membawa personil Brimob untuk mengamankan unjuk rasa 22 Mei 2019.
Namun saat hendak melaju ke tempat yang dituju, bus melewati kerumunan massa.
Tiba-tiba saja bebatuan menerjang bus dari berbagai arah.
"Terus pak, terus pak!" ujar para personil Brimob kepada sopir bus agar terus melaju jangan berhenti.