Pembacaan selawat baru dihentikan setelah massa semakin beringas melempari mobil berisi pengeras suara dan mobil water canon.
"Itu bukan orang yang baca selawat tapi kaset. Serbu!" teriak salah satu massa sambil melemparkan kayu.
5. Fasilitas Umum Dirusak
Dikutip dari Kompas.com, AKBP Teguh Wibowo sempat mengimbau massa agar tidak membuat kerusuhan.
Saat kejadian tersebut, beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan antara lain pot bunga yang dipasang oleh Pemkab Pamekasan di sepanjang Jalan Kesehatan.
Mobil water canon milik polisi akhirnya dikerahkan dan menyemburkan air ke kerumunan massa.
Massa kemudian bubar menuju dua arah jalan yang berbeda.
Sebagian massa lari ke Jalan Kesehatan dan sebagian lainnya lari ke arah selatan Kantor Polres di Jalan Stadion.
Tembakan gas air mata, juga diarahkan ke kerumunan massa yang terus melempari polisi.
Polisi juga mengejar massa ke arah barat dan mengamankan beberapa peserta aksi yang tidak bisa melarikan diri.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul FAKTA Kericuhan Tolak Hasil Pemilu 2019 di Madura, Temuan Senjata Tajam hingga Kantor Polsek Dibakar