News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Istri Sandro Histeris Lalu Pingsan di Sisi Keranda Jenazah Suaminya yang Tertembak Saat Aksi 22 Mei

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Sandro, korban peluru nyasar saat aksi di Bawaslu Jakarta akan dimakamkan usai salat Jumat, di Merangin.

TRIBUNNEWS.COM, BANGKO -- Jenazah Sandro korban peluru nyasar saat kerusuhan pada Aksi 22 Mei di Gedung Bawaslu tiba di Pamenang Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (24/5) pagi.

Suasa haru terasa dikediaman orangtuanya. Tak sedikit keluarga dan kerabat mengeluarkan air mata.

Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 09,45 WIB menggunakan mobil ambulans. Tak berapa lama kemudian rombongan istri korban juga tiba di lokasi.

Keluar dari minibus putih, dengan mata berkaca-kaca, istri korban langsung disambut dan dipapah oleh keluarga masuk ke rumah duka.

Tak lama berselang, jenazah Sandro dikeluarkan dari rumah untuk diberangkatkan ke masjid.

Baca: Film Potret Guru Ngaji Di Pedalaman Karya Sutradara Sigit Ariansyah Diputar Perdana di Bayt Al-Quran

Baca: Taiwan Laksanakan Pernikahan Sesama Jenis Pertama di Asia

Baca: Mahasiswa Tolak Berbagai Aksi Inkonstitusional

Setelah pihak keluarga menyampaikan mukadimah dan permintaan maaf korban, tiba-tiba istri korban jatuh pingsan disamping keranda dan diiringi oleh tangisan anaknya.

"Cepat bawa ke dalam (rumah)," kata warga yang hadir di rumah duka.

Sandro Tertembak Saat Kerusuhan Demo 22 Mei

Satu dari delapan orang korban tewas akibat kerusuhan di Aksi 22 Mei di Jakarta ternyata berasal dari Merangin, Provinsi Jambi.

Pria itu bernama Sandro (32), yang dikabarkan terkena peluru.

Sandro kini sudah berdomisili di Jakarta, namun orangtuanya masih tinggal di Merangin.

"Namanya Sandro, dulu dia tinggal di Kelurahan Pamenang RT 21, RW 12, tapi sekarang sudah menetap di Jakarta dan sudah punya KTP Jakarta," kata Saifuddin, Lurah Lurah Pamenang dikonfirmasi Kamis (23/5).

Belum jelas benar bagaimana kronologi Sandro bisa menjadi korban kerusuhan tersebut.

Ada yang menyebut ia terkena peluru ketika korban hendak menyeberang jalan di lokasi kejadian.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini