Laporan Wartawan Tribunbatam.id, Wahib Wafa
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Sejumlah penghuni Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang tengah berbahagia. Pasalnya, pohon kurma khas Arab yang dipelihara sejak kecil kini tumbuha tinggi menjulang dan berbuah.
Pohon kurma yang tumbuh di belakang PN Tanjungpinang disebut berjenis Deglet Noor.
Uni, warga (45) menjadi saksi sejarah kurma tersebut.
Pohon kurma di belakang PN Tanjungpinang tingginya 8 meter. Daunnya berwarna kuning keemasan.
Informasi menyebutkan, pohon kurma ini ditanam hakim panitera bernama Yus Enidar.
Baca: KPU dan TKN Waspadai Sepak Terjang Bambang Widjojanto di Persidangan Gugatan Hasil Pilpres 2019
Pohon kurma tumbuh sejak tahun 2010.
"Ya saya rajin siram karena deket kantin kan. Ada air siramkan kesana. 2010 ini sudah ada. Lah kemudian kamarin ada Wito datang selesai sidang, dia tanya 'ini pohon kurma ya, ada anaknya tidak ni," kata Uni, Minggu (26/5/2019).
Uni lantas tertarik untuk merawatnya. Beberapa pelepah tangkai mulai dibersihkan.
Bagian bawah dibuatkan cor melingkarinya pangkal pohon.
Batang pohon juga mulai dibersihkan hingga pada bagian pelepah dan dahan putik bunga.
Dengan metode perkawinan menggunakan serbuk sari buah kurma, akhirnya Wito pun berhasil mencantolkan butik bunga menjadi buah yang besar.
Karena sudah beberapa kali berbunga namun gagal.
Baca: Istri Ketua KPU Cianjur Rekayasa Kasus Penyekapan Agar Hilman Sang Suami Khawatir
"Bawahnya dicor bikin kaya pot. Dibikin tangga kayu hingga ke atas pelepasan. Dibersihin batang pohonnya. Nah ini mulai nyantol buahnya sejak dirawat tahun lalu. Sekarang kelihatan buahnya besar-besar," ujarnya.
Kurma ini memiliki kualitas varian yang baik. Buah yang besar dan rasa yang manis seperti madu.
Saat ini buah dengan bentuk lonjong memanjang ini sudah berusia panen.
Hingga nunggu beberapa hari hingga kurma dapat dinikmati langsung.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul HEBOH, Kurma Arab di Pengadilan Tanjungpinang Bisa Berbuah, Warga Ramai Ramai Cicipi