TRIBUNNEWS.COM - Duka mendalam dirasakan Mutiah, istri Bripka Afrizal yang tewas tertembak saat mengejar komplotan perampok di Desa Beringin Jaya Kecamatan Mesuji Makmur Ogan Komering Ilir ( OKI) Sumatera Selatan, Minggu (2/6/2019) pukul 03.00 WIB dini hari.
Mutiah tak kuasa menahan air mata saat prosesi pemakaman suaminya di pemakaman umum Desa Kandis, Ogan Olir, Minggu (2/6/2019) petang.
Mutiah yang sejak kejadian itu harus menjalani hidup bersama kedua anaknya tersebut, berharap pelaku penembakan dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum.
Baca: Temukan Bayi Lutung Jawa di Pinggir Jalan, Warga Malang Antarkan Hewan Endemik Itu ke BBKSDA Jatim
Baca: Lebaran Sebentar Lagi! Ini Resep Opor Ayam Kuning yang Lezat, Cocok Dihidangkan dengan Ketupat
Baca: Sempat Bilang Cuma Teman, Ivan Gunawan Akhirnya Akui Benar-benar Jatuh Cinta kepada Ayu Ting Ting?
Sementara itu, Polri memberikan kenaikan pangkat kepada korban sebagai wujud penghormatan terhadap petugas yang gugur saat menjalankan tugas.
Baca fakta lengkapnya berikut ini:
1. Tertembak di bagian dada sebelah kanan
Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur Ogan Komering Ilir ( OKI) Sumatera Selatan, Bripka Afrizal, tewas tertembak saat mengejar komplotan perampok yang melarikan diri usai beraksi di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur OKI Minggu sekitar pukul 03.00 dini hari.
Menurut Kapolres OKI AKBP Donni Aka Syahputra dalam pengejaran Bripka Afrizal bersama satu anggotanya Bripda Mahmudi.
Korban dan Bripda Mahmudi langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke udara ketika melihat keberadaan komplotan itu di atas jembatan Beringin Jaya.
Bukannya berhenti, namun para pelaku justru sempat menembaki petugas yang mengejar. Baku tembak pun tak dapat dihindari.
"Namun tembakan itu dibalas komplotan pelaku dengan tembakan ke arah Bripka Aprizal beberapa kali hingga satu peluru mengenai dada sebelah kanan,” kata Donni.
2. Bripka Afrizal tewas di lokasi kejadian
Usai terjadi baku tembak dan pelaku melarikan diri, Bripda Mahmudi yang berlindung di antara tanaman karet bersama lima warga yang ikut melakukan pengejaran, melihat kondisi Bripka Aprizal ternyata kondisinya sudah meninggal dunia.
“Oleh Bripda Mahmudi dan kelima warga itu Bripka Afrizal lamgsung di bawa ke puskesmas untuk mendapat penanganan,” tambah Donni.