TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura nyawanya masih bisa diselamatkan pascaledakan.
Hingga kini, terduga pelaku tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Prof Dr. R Soeharso Surakarta, Selasa (4/6/2019).
Baca: Alami Luka Serius, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Pospam Kartasura 3 Kali Pindah Rumah Sakit
Tiba di RS Ortopedi, Pelaku Dikawal Ketat Belasan Polisi Bersenjata Lengkap
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pelaku bom bunuh diri tiba di Ortopedi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo setelah mendapatkan pertolongan pertama di RS PKU Muhammadiyah Kartasura.
"Tiba cuma lima menit, sekitar pukul 00.30 WIB hanya di ruang tunggu IGD," tuturnya petugas keamanan satpam IGD, Taufig Arifin kepada TribunSolo.com Selasa (4/6/2019) dini hari.
Pelaku menurut dia, dikawal ketat belasan personel kepolisian bersenjata lengkap.
"Mobil depan polisi, mobil pelaku ambulance di tengah, yang di belakang mobil berisi petugas lain dan 7 motor," tuturnya.
"Saya lihat pada bawa senjata," aku dia membeberkan.
Namun kata dia, karena pelaku mengalami luka yang cukup berat, dokter jaga meminta dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo.
"Hanya lima menit lebih di lobi IGD setelah diperiksa dokter jaga, langsung dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo," ujar dia.
Terkait Bom yang meledak di pos Polisi Kartasura, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Sejauh ini belum ada korban lainnya, selain pelaku," ujar Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dari wawancara lapangan.
"Saat Kejadian ada tujuh Polisi yang bertugas, empat diantaranya sedang berjaga di samping pos," lanjutnya.
Sebuah bom bunuh diri meledak di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Senin (3/6/2019) pukul 23.00 WIB.