Menurut Iptu Sandy Titah Nugraha, kejadian itu berawal ketika Scoopy yang dikendarai Zulfikar (20), warga Kecamatan Gandapura, Bireuen, melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh, dengan kecepatan tinggi.
Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba di depan menyeberang Honda Supra yang dikendarai Hj Asriadi dari kiri ke kanan.
“Karena jaraknya sangat dekat dan tidak bisa menghindar, sehingga kedua sepmor tersebut bertabrakan,” kata Iptu Sandy. Akibat kejadian tersebut, Asriati tewas. Sedangkan Zulfikar tidak mengalami luka. Kasus tersebut sudah ditangani polisi untuk proses selanjutnya.
Aceh Timur
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Banda Aceh-Medan, kawasan Gampong Leuge, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Rabu (5/6) pukul 15.30 WIB, juga menyebabkan seorang meninggal dunia dengan dua lainnya mengalami luka berat. Sepmor yang terlibat tabrakan tersebut adalah Honda Sonic BL 6650 NY yang dikendarai Zulfahmi (25), warga Gampong Lubuk Pempeng, dengan Honda Vario BL 6783 KAA, yang dikendarai Deni Iswanda (21) berboncengan dengan Firza Baini (21), warga Aceh Utara.
“Akibat kejadian itu, Zulfahmi meninggal dunia karena mengalami luka berat,” jelas Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kasat Lantas, Iptu Ritian Handayani, kepada Serambi, kemarin.
Nagan Raya
Dari Nagan dilaporkan, sepmor yang dikendarai Sutikno (47) dengan memboncengi istrinya, Mardiana (40), warga Desa Serbaguna, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, ditabrak dari belakang oleh Mobil Toyota Avanza BL 905 PB, di Jalan Nasional, kawasan Desa Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, Kamis (6/6).
Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto melalui Kasat Lantas, AKP Usman kepada kepada Serambi, Sabtu (8/6), menjelaskan, kejadian itu berawal ketika korban bersama suaminya mengendarai sepmor Honda Vario BL 36 21 VK menuju ke arah Meulaboh, Aceh Barat.
Di depan korban, ada mobil Avanza BL 905 PB yang disopiri Makmur, warga Blangpidie, Aceh Barat Daya.
Setiba di Desa Babah Dua, tiba-tiba sopir mengerem mobil Avanza secara mendadak. Sehingga sepmor yang dikendarai Sutikno tak dapat mengelak dan langsung menabrak bagian belakang samping kanan mobil tersebut.
Akibatnya, Mardiana terpental ke sebelah kanan badan jalan dan tertabrak mobil Toyota Innova BL 1180 WL dari arah berlawanan yang disopiri Sardika (45), warga Desa Pulo Ie, Kecamatan Kuala, Nagan Raya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di kepala, tangan kanan, dan kaki kiri patah. Mard, dan korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya. Sedangkan Sutikno luka lecet di tangan kanan dan menderita sesak. “Kendaraan yang terlibat kecelakaan itu sudah kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas AKP Usman.
Aceh Barat
Di Aceh Barat, kecelakaan lalu lintas pada hari pertama Idul Fitri 1440 H juga merenggut nyawa Alex Saputra (15), siswa SMKN 2 Meulaboh.
Remaja asal Ujong Peurasok, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat mengembuskan napas terakhir setelah mengalami kecelakaan di Jalan Sisingamangaraja, depan SMPN 3 Meulaboh, kawasan Desa Lapang, Rabu (5/6) sekitar pukul 21.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Serambi, Alex mengendarai sepmor Yamaha Jupiter Z BL 5526 EY. Dalam perjalanan, ia terlibat tabrakan dengan Vespa BL 6055 LC dikendarai Ade Musfika Lendri (25), anggota TNI yang bertugas di Kompi C Lapang/Yonif 116/GS. Alex melaju dari arah Meulaboh dan ingin pulang ke rumahnya. Demikian juga Ade yang mengendari Vespa dari arah jalan sama yang baru ke luar dari Jalan Cot Kandeh.Vespa akan menyeberang ke jalan sebelah, sementara Jupiter yang melaju dari belakang Vespa dengan kecepatan tinggi langsung menabrak Vespa.