TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penyebab tewasnya sepasang suami istri di kamar kos Kupang Gunung Timur IV no 30 Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (9/6/2019) diduga dipicu perselingkuhan.
Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya sebuah buku berisi tulisan kekecewaan Sumardi terhadap istrinya Romiyah.
Pesan rencana kematian ditemukan polisi saat memeriksa lokasi kejadian suami istri tewas di kamar kos Kupang Gunung Timur IV no 30 Sawahan, Surabaya, Minggu (9/6/2019).
Pesan kematian tersebut ditulis pada sebuah buku berwarna ungu yang ditemukan polisi di sekitar tempat tewasnya sang istri.
Baca: Pesan Kematian Ungkap Rasa Cemburu Suami Hingga Bunuh Istrinya : Lebih Baik Kamu Mati Aku Ya Mati
Baca: Tempat Hiburan Malam Hari yang Seru untuk Dikunjungi
"Kami temukan batu di situ ada darah, bantal tapi tidak tahu apakah ini untuk tidur dan buku di samping korban," kata Wakapolsek Sawahan, AKP Eko Sudarmanto, Minggu (9/6/2019).
Pada buku tersebut tertulis kekecewaan Sumardi kepada istrinya dengan menyebut perselingkuhan.
"Aku mbok kongkon nang Mojokerto, awakmu ndek Suroboyo gendakan. Daripada aku mbok gawe loro ati. Lebih baik awakmu mati aku yo mati (aku disuruh ke Mojokerto, kamu di Surabaya malah pacaran. Daripada aku dibuat patah hati. Lebih baik kamu mati dan aku juga mati,red)," tulisan tersebut.
Dari pemeriksaan polisi, tulisan tangan bertinta hitam tersebut serupa dengan tulisan sang suami.
"Kami tindak lanjuti, sama dengan tulisan si suami," kata Eko Sudarmanto.
Baca: KM Mentari Selaras Terbakar di Perairan Sumba, Penyebabnya Belum Diketahui
Dugaan kecemburuan tersebut, diperkuat dengan hasil pemeriksaan polisi kepada warga sekitar tempat tinggal korban yang menyebut pernah mendengar pertengkaran Sumardi dan istrinya.
"Kami mencari informasi dari tetangga sekitar memang keluarga ini sering cekcok, karena mungkin cemburunya besar dan mungkin sering dipukul," kata Eko Sudarmanto.
Penuturan tetangga
Kasus tewasnya pasangan suami istri di Surabaya, Jawa Timur, diduga dipicu perselingkuhan.
Sepasang suami istri Sumardi (56) dan Romiyah (55) ditemukan tewas di kamar kos no 30, Kupang Gunung Timur IV Surabaya, Minggu (9/6/2019).