Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kawasan Lampion Park atau Taman Dinosaurus di kawasan Taman Tegallega ditutup sementara.
Penutupan area tersebut untuk perbaikan sejumlah fasilitas yang rusak oleh pengunjung.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Dadang Dharmawan mengatakan, penutupan area Lampion Park hanya berlangsung empat hari terhitung mulai 11 hingga 14 Juni 2019.
"Target perbaikan selesai, Sabtu (15/6/2019) sudah dapat dibuka kembali," ujar Dadang di Balai Kota Bandung, Rabu (12/6/2019).
Dadang mengaku kewalahan menghadapi pengunjung yang tidak disiplin dan merusak fasilitas taman.
"Petugas ada 80 orang harus menjaga 17 hektare luas Taman Tegallega, jadi banyak yang merusak tak terawasi," ujarnya.
Baca: Sempat Melarikan Diri, Nurdin Akhirnya Menyerahkan Diri Usai Membunuh Istrinya
Menurut, Dadang, penutupan kawasan ini juga agar perbaikan bisa lebih fokus sehingga bisa secepatnya selesai sesuai target.
"Penutupan ini demi keamanan bagi pengunjung karena di area Taman Lampion di Taman Tegallega ada beberapa jaringan kabel yang rusak takut ada korsleting listrik," ujar Dadang.
Dadang mengungkapkan, sejumlah fasilitas di Lampion Park tersebut mengalami kerusakan lantaran banyaknya pengunjung yang datang ke lokasi tersebut saat libur panjang hari raya lebaran 2019.
"Banyak jaringan kabel yang korsleting dan pagar pembatas yang rusak karena membeludaknya pengunjung pada saat musim libur kemarin," ujar Dadang.
Dadang mengatakan, area Tegallega lainnya tetap buka kecuali Taman Lampion.
Kerusakan, masih ditanggung kontraktor karena masih masa pemeliharaan selama enam bulan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Fasilitas Dirusak Pengunjung, Taman Dinosaurus di Taman Tegallega Bandung Tutup Sementara