Baca tanpa iklan
Terungkap, Suami yang Gadaikan Istri Rp 250 Juta Sabetkan Celurit Maut saat Toha Mencari Sepatu Anak
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Muhammad Toha (34), warga Desa Sombo Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang yang menjadi korban salah sasaran bacok hingga tewas oleh Hori (43), warga Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, rupanya masih bersaudara.
Hal ini terungkap setelah polisi menangani kasus pembacokan salah sasaran yang dipicu oleh ulah Hori yang gadaikan istrinya sendiri sebesar Rp 250 juta kepada Hartono, warga Desa Sombo, Lumajang, alias kasus suami gadaikan istri.
Akibatnya, Toha tewas dalam upaya penyelamatan di rumah sakit Lumajang.
Dalam pemeriksaan oleh pihak rumah sakit diketahui, Toha mengalami luka yang cukup parah.
Di antaranya tulang iga kanan di bagian belakang rusuk putus, tulang belikat kiri putus, tulang belikat kanan pecah.
Selain itu, punggung robek melintang dari atas kanan sampai kiri bawah.
Baca: Gadaikan Istri Rp 250 Juta ke Orang Kaya, Setelah Setahun Terjadilah Tragedi Berdarah Salah Sasaran
Baca: Ngebut Mirip Pembalap, Pemotor Cewek ini Terobos Jalan Tol Madiun-Nganjuk, Aksinya Langsung Viral
Baca: Klaim Suara Gerindra Banyak Hilang di Madura, Ini Strategi Pamungkas Partai Prabowo Mengembalikannya
Baca: Setelah Viral, Lapak Bu Mella yang Jual Rujak Cingur Rp 60 Ribu dan Es Teh Rp 15 Ribu Akhirnya Tutup
Kejadian tragis pembacokan salah sasaran oleh Hori yang gadaikan istrinya tersebut, bermula perihal masalah utang piutang yang menggegerkan masyarakat Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Hori diduga menggadaikan istrinya kepada Hartono (40), yang tidak lain masih tetangga Toha sebesar Rp 250 juta.
Hori mulanya nekat ingin membunuh Hartono, namun salah sasaran terhadap seseorang yang bernama Muhammad Toha.