TRIBUNNEWS.COM - Kali ini ada cerita, Bulan (nama samaran) baru genap usia 16 tahun pada 1 Juni 2019 kemarin.
Ia mengenyam pendidikan di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan masih duduk di kelas 2 SMP.
Anak perempuan ini mengalami trauma berat.
Saat dibawa ke Polsek Loa Kulu untuk menjalani pemeriksaan, anak perempuan yang baru menginjak remaja itu sempat pingsan.
Minggu (16/6) lalu, ia baru mengalami kekerasan seksual yang dilakukan seorang pria berinisial HS (24).
Dia dicabuli di rumah pelaku setelah menghadiri hajatan kawinan keluarganya.
"Korban sudah menjalani visum di rumah sakit, sebelumnya ia sempat pingsan waktu dibawa ke sini karena masih trauma atas kejadian yang baru dialaminya," kata Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Loa Kulu Iptu Darwis dalam siaran persnya, Kamis (20/6/2019).
Darwis menjelaskan, kasus pencabulan ini berawal usai Bulan menghadiri undangan pernikahan keluarganya di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (16/6/2019).
Usai menghadiri hajatan, Bulan pulang ke rumah kakeknya di Desa Teluk Dalam.
Lalu HS menjemput Bulan ke rumah kakeknya.