Sosok setia kawan
Mukhlas (29), teman masa kecil Amsor mengaku kaget saat mendengar peristiwa kecelakaan maut di Tol Cipali.
"Saya kenal dia dari SD, kaget banget pas dengar kabar soal Amsor," kata Mukhlas (29), teman sekaligus tetangga Amsor kepada Tribun Jabar, Selasa (18/6/2019).
Ia yang sejak kecil sering bermain dengan Amsor mengaku sama sekali tak menyangka atas peristiwa yang menimpa sahabatnya.
Baca: Muddai Madang Makin Dapat Dukungan Dari Tokoh Olahraga Nasional
Baca: Begini Sensasi Jajal Honda Monkey 125 Versi 2019, Motor yang Lebih Mahal Dari Kawasaki Ninja 250SL
Bahkan, Mukhlas pun tak bisa tidur setelah melihat berita mengenai Amsor di YouTube.
"Baru bisa tidur pas menjelang Subuh, kepikiran Amsor terus soalnya," ujar Mukhlas.
Menurut dia, sejak kecil Amsor merupakan sosok yang setia kawan.
Ia dan Amsor selalu masuk sekolah yang sama dari SD hingga SMP.
Bahkan, Amsor yang telah masuk SMA pun sering mengajak Mukhlas bermain bersama meski ia tak melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya.
"Saya enggak lanjut SMA, tapi tetap sehari-hari main bareng teman-teman SMA Amsor" kata Mukhlas.
Merasa diikuti sesuatu
Ketua RT 1/RW 2 Kelurahan Watubelah, Rusbandi, mengaku telah mendengar kabar warganya yang menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Tol Cipali.
"Tadi malam adiknya, Emah, ke rumah minta surat pengantar untuk klaim asuransi Jasa Marga," ujar Rusbandi saat ditemui di kediamannya, Selasa (18/6/2019).
Ia mengatakan, kala itu Emah sempat bercerita mengenai peristiwa yang menimpa kakaknya.
Amsor diketahui sudah bekerja sebagai petugas keamanan di Gandaria Tower Jakarta sejak 6 bulan lalu.
Baca: Hubungannya dengan Nikita Willy Kandas, Diego Michiels Siap Nikahi Gadis Samarinda
Menurut dia, Amsor merasa tidak tenang karena ada rekan kerjanya yang tidak menyukainya.
Bahkan, Amsor menaiki bus tersebut karena ingin pulang kampung kembali ke keluarganya.
"Kata adiknya itu Amsor seperti ada yang mengikuti, dibayang-bayangi sesuatu," ujar Rusbandi.
Ia mengatakan, perasaan tersebut dirasakan Amsor sejak berangkat menuju Cirebon.
Bahkan, Amsor merasa seperti ingin dibunuh sehingga merasa was-was dan ketakutan.
Saat perjalanan itu, Amsor mendengar kenek dan sopir bus terlibat percakapan telepon.
"Di obrolan itu, Amsor mendengar sopir dan kenek bus terlibat rencana pembunuhannya," kata Rusbandi.
Karenanya, Amsor pun nekat menyerang sopir bus dan mencoba mengambil alih kemudi.
Nahas, bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah itu oleng dan menyeberang jalur sebelahnya hingga menabrak kendaraan lainnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Temukan Ponsel Milik Sopir Bus Safari yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Cipali