News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Istri Praktik Poliandri Digerebek Suami, Diintai Pakai GPS hingga Sempat Minta Cerai

Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Seorang istri di Bandar Lampung digerebek oleh suaminya di kamar penginapan.Dari penggerebekan itu, diketahui sang istri sedang bersama laki-laki lain

TRIBUNNEWS.COM - Seorang istri di Bandar Lampung digerebek oleh suaminya di sebuah kamar penginapan. 

Dari penggerebekan itu, diketahui sang istri sedang bersama laki-laki lain. 

Belakangan, terungkap jika sang istri tersebut melakukan praktek poliandi. 

Kasus tersebut telah dilaporkan oleh sang suami ke Polresta Bandar Lampung dengan dugaan pemalsuan dokumen pernikahan sehingga bisa melakukan poliandri dengan nomor laporan LP/B/2275/VI/2019/LPG/Resta Balam 24 Juni 2019.

Baca: Berbekal GPS Suami Sah Menggerebek Sang Istri, Tetapi Si Istri Mengaku Bersama Suami Yang Lain

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengatakan, jika ia telah menerima informasi laporan tersebut.

Berikut rangkuman fakta-faktanya kasus tersebut sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Rabu (26/6/2019): 

1. Awal Curiga 

Dikutip dari TribunLampung, awalnya sang suami curiganya dari tahun 2016 sampai 2017 setiap di rumah sang istri sembunyi-sembunyi main HP (handphone).

Malah whatsapp suaminya diblokir.

Sementara dikutip dari tayangan Youtube LampungTV, sang suami mengaku mendapat banyak informasi tentang perilaku istrinya. 

Namun, ia tak langsung mempercayai hal itu. 

Selain itu, sang istri juga sering pulang malam dan mengaku dinas ke Jakarta saat akhir pekan. 

Baca: Satpol PP Gerebek Tujuh Panti Pijat, Pelanggan Kabur ke Atap

Ternyata, dinas ke Jakarta itu hanya alasan. 

Sang istri kemudian diketahui justru pergi ke Bali, Lombok, Malaysia dengan laki-laki lain. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini