Kabar soal Tri Rismaharini tak sadarkan diri turut dibantah, karena ketidaksadaran diri bukan disebabkan parahnya penyakit, melainkan efek obat bius.
"Ibu sekarang lebih baik ya. Jadi ibu tetap seperti yang kemarin, tapi jauh lebih baik karena merespons."
"Jadi bukan tidak sadar diri, ibu bisa melihat dan merespons. Itu karena memang ada diberikan semacam obat bius. Jadi setelah bangun ya respons, tidur lagi."
"Memang diberikan waktu untuk istirahat. Tapi kalau sampai tidak sadarkan diri yang berkembang di media sosial itu tidak benar," papar M Fikser, Kamis (27/6/2019).
Ia menambahkan, Tri Rismaharini sudah sempat berkomunikasi dengan kedua anaknya, Fuad dan Tantri, serta bertemu suaminya.
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak menyebar hoaks di media sosial, karena keadaan Tri Rismaharini tidak separah yang dikhawatirkan.
"Beliau baik, banyak isu yang beredar di media sosial dan segala macam, kami mohon janganlah, kami hanya berterima kasih atas seluruh dukungan doa yang telah diberikan kepada Bu Risma."
"Untuk beliau cepat sembuh, kembali untuk melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat di Kota Surabaya," urainya.
Pelayanan Pemkot Dipastikan Normal
M Fikser memastikan seluruh pelayanan di lingkungan Pemkot Surabaya berjalan normal seperti biasanya, meskipun sang wali kota tak bertugas lantaran sedang dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
"Sistem pelayanan secara keseluruhan semuanya normal," ucapnya saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (26/6/2019).
Ia tak menampik, dirawatnya Risma dirumah sakit membuat beberapa rapat harus ditunda namun hal itu tak akan mempengaruhi keseluruhan sistem pelayanan untuk masyarakat di lingkungan Pemkot Surabaya.
"Rapat yang memang harus dipimpin beliau itu memang ditunda, sampai kesembuhan beliau," tambah Fikser.
Wali Kota Surabaya, Risma, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soetomo Surabaya.