Laporan Wartawan Tribun Palu Muhakir Tamrin
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Erlan, warga Desa Besoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso ditemukan di semak sekitar 20 meter dari pos penjagaan pintu masuk selatan Terminal Induk Mamboro Palu.
Temuan jenazah ini membuat warga RT 2 RW 1 Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara geger.
Korban pertama kali ditemukan oleh pekerja di Terminal Induk Mamboro Palu, Nasir (40), sekitar pukul 16.17 wita.
Nasir merupakan salah seorang warga yang sering memberikan makan kepada korban sejak 4 hari terakhir.
Korban diketahui sudah tinggal di pos penjagaan pintu masuk terminal itu sejak 4 hari terakhir.
Baca: Geger Penemuan Mayat Pria dalam Kamar Kos
Ketua RT 2 RW 1 Kelurahan Mamboro, Sudirman mengatakan, keberadaan korban yang tidur di pos itu sudah diketahui warga sekitar sejak Senin (24/6/2019) lalu.
Berapa warga sekitar pun kerap membawakan korban makanan.
"Tapi ada yang bilang katanya Kamis sore itu sudah tidak ada di pos masuk terminal, makanya Nasir pigikan," ujarnya.
Selama tinggal di pos pintu masuk terminal itu, kata Sudirman, korban diketahui sudah sakit-sakitan.
"Bahkan, beberapa hari lalu, ditemukan mulutnya berdarah dan kuku kakinya tercabut," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Seorang Pria di Mamboro Ditemukan Tewas di Semak, Warga Sebut Korban Tinggal di Pos Terminal 4 Hari