Agus menyebutkan, tidak melakukan resepsi perkawinan adat sasak yang pergi nyongkolan atau berkunjung ke rumah mempelai perempuan dengan diiringi gendang belek atau tabuhan genderang.
“Resepsi perkawinan kami sangat sederhana, kami tidak pergi nyongkolan, karena kondisi perekonomian yang minim," kata Agus.
Dia menilai, istrinya sangat pengertin atas kondisinya. Mereka menggelar resepsi pernikahan pada Kamis (27/6/2019) secara sederhana, hanya mengundang beberapa kerabatnya.
“Istri saya ini pengertian, dia juga tidak mempermasalahkan kalau tidak pergi nyongkolan, kami mengadakan pesta sederhana, tidak terlalu mewah, hanya tamu kerabat saja,” kata Agus, sambil sesekali mereka terlihat bersalaman dengan tamu yang hadir di resepsinya. (Idham Khalid/Michael Hangga Wismabrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Pernikahan dengan Maskawin 3 Butir Telur Ayam, Diolok-olok Tetangga hingga Ingin Punya Banyak Anak"