"Rata-rata anggota sudah punya banyak miniatur, rentang harga biasanya kalau beli bekas sekitar Rp1 jutaan lebih dan kalau baru mulai sekitar Rp2 jutaan," tandas Dwi.
Namun untuk bergabung dengan komunitas, Dwi tak membatasi minimal koleksi yang dimiliki.
Sekadar suka dan ikut bergabung juga dipersilahkan.
"Ya minimal dua miniatur tapi kalau ada yang berminat meski belum memiliki miniatur juga bisa," bebernya.
Selain kopdar, komunitas juga melakukan pameran setiap setahun sekali. Dengan tajuk Miniature and Railway Expo di salah satu mall di Yogyakarta.
Menurut Dwi, digagasnya acara pameran miniatur ini untuk menambah wawasan untuk masyarakat terhadap dunia miniatur.
Dengan begitu, ia berharap makin banyak masyarakat yang memahami dan menyukai miniatur.
Saat ini, sudah kali kedua komunitas ini menggelar pameran yang berlokasi di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta.
Selain pameran, Jogja Miniatur juga menghadirkan talkshow interaktif yang mengundang narasumber mumpuni yang memberikan pengetahuan mengenai dunia miniatur dan perkeretaapian di Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Menengok 'Kegilaan' Para Pecinta Miniatur Kereta Api di Yogyakarta, https://jogja.tribunnews.com/2019/06/30/menengok-kegilaan-para-pecinta-miniatur-kereta-api-di-yogyakarta?page=all.