Guna menyelamatkan ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan, kata Kustini, ada 712 pompa yang dioperasikan baik milik petani maupun bantuan dari pemerintah yang dikelola kelompok tani.
Ada juga 3 pompa besar yang digunakan secara mobil dan dikelola langsung Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis.
Bupati Ciamis, kata Kustini, seminggu lalu sudah mengeluarkan surat edaran berisi imbauan kepada petani dan masyarakat untuk mewaspadai ancaman kekeringan.
Meminta petani melakukan upaya-upaya penyelamatan tanaman padi serta meminta petani tidak memaksakan diri menanam padi bila tidak kepastian pasokan air.
Sebaiknya, petani beralih bercocok tanam palawija atau sayur mayur. Surat edaran tersebut disebar sampai ke tingkat desa.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 266 Hektare Sawah di Ciamis Puso, Hanya 20 Persen yang Dilindungi Asuransi, https://jabar.tribunnews.com/2019/07/02/266-hektare-sawah-di-ciamis-puso-hanya-20-persen-yang-dilindungi-asuransi?page=2.