Laporan Wartawan Serambinews.com, Budi Fatria
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh , Minggu (30/6/2019), menangkap satu ekor buaya muara yang diduga kuat menerkam warga saat mencari ikan di Aliran Sungai Krueng Rigah, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, beberapa hari lalu.
Buaya muara tersebut masuk perangkap yang dibuat tim BKSDA Aceh sembilan hari lalu.
Buaya ini berhasil ditangkap dan langsung dikandangkan di Kantor BKSDA Aceh, Banda Aceh, Senin (1/7/2019) malam.
Baca: Sebut Kakaknya Tinggalkan Pesbukers Karena Dianggap Sampah, Adik Ayu Ting Ting Langsung Klarifikasi
Baca: Kembali Datang ke ke Polda Metro Jaya, Fairuz A Rafiq Tak Banyak Bicara, Sang Suami Kabarkan Ini
Baca: Video Murka Adik Marc Marquez Usai Dijatuhkan Murid Rossi: Aksi Tarik Paksa Dihujat Netizen
Penangkapan buaya muara ini dilakukan atas permintaan warga setempat yang selama ini resah dengan keberadaan buaya liar yang kerap memangsa warga.
Menurut Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo kejadian serupa sudah terjadi dua kali sejak tahun 2016.
Ada dua warga yang mengalami hal yang sama akibat diterkam buaya saat mencari ikan di sungai tersebut.
"Buaya ini nantinya akan kami titipkan kepada lembaga konservasi baik yang ada di Aceh maupun di Sumatera Utara," kata Sapto.
Karena BKSDA Aceh selama ini mengalami keterbatasan anggaran untuk merawatnya.
Buaya yang ditangkap ini panjangnya hampir empat meter dengan bobot 400 Kg.
Diduga buaya inilah yang menerkam Heri warga Gampong Baro Aceh Jaya, namun belum terlihat upaya penyelidikan untuk memastikannya.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Setelah Perburuan 9 Hari, Akhirnya Tim BKSDA Tangkap Buaya yang Terkam